"kehendak" adalah salah satu karunia Tuhan yang di tempatkan pada Ruh manusia, yg selanjutnya akan menimbulkan keinginan.
semenjak kecil kita udah memupuk keinginan2 itu menjadi banyak dan tidak terbatas; kita ingin bisa sehat terus, kita ingin banyak rizki, kita ingin slalu di temani orang yg kita sayangin, kita ingin pekerjaan skarang ini ga hilang, kita ingin punya pasangan yg sesuai, dan keinginan2 lain yg ga ada abisnya, lalu kita akan melakukan apapun untuk keinginan2 itu dari mulai doa sampe dosa.
keinginan2 itu akan menjadi beban kita ketika kita menginginkan hasil akhir sesuai kehendak usaha kita, yg sebenernya itu adalah wilayah kekuasaan Tuhan; selalu sehat wal afiat adalah keputusan-Nya, turunnya rizki adalah kehendak-Nya, jodoh yg di berikan adalah kebijakn-Nya,...
yang bisa kita lakuin adalah menjalankan kewajiban kita, kita cuman bisa ber kehendak supaya kita mau ber usaha/ikhtiar, mengenai hasil akhir usaha kita sebaiknya kita tidak memasuki wilayah-Nya. selain kita tidak akan mampu, beban kita pun menambah berat pikiran kita, akhirnya bisa pusing sendiri.
dengan menyerahkan semua hasil akhir kepada sang khalik insya Allah beban kita selama ini akan berkurang.
amin...
semenjak kecil kita udah memupuk keinginan2 itu menjadi banyak dan tidak terbatas; kita ingin bisa sehat terus, kita ingin banyak rizki, kita ingin slalu di temani orang yg kita sayangin, kita ingin pekerjaan skarang ini ga hilang, kita ingin punya pasangan yg sesuai, dan keinginan2 lain yg ga ada abisnya, lalu kita akan melakukan apapun untuk keinginan2 itu dari mulai doa sampe dosa.
keinginan2 itu akan menjadi beban kita ketika kita menginginkan hasil akhir sesuai kehendak usaha kita, yg sebenernya itu adalah wilayah kekuasaan Tuhan; selalu sehat wal afiat adalah keputusan-Nya, turunnya rizki adalah kehendak-Nya, jodoh yg di berikan adalah kebijakn-Nya,...
yang bisa kita lakuin adalah menjalankan kewajiban kita, kita cuman bisa ber kehendak supaya kita mau ber usaha/ikhtiar, mengenai hasil akhir usaha kita sebaiknya kita tidak memasuki wilayah-Nya. selain kita tidak akan mampu, beban kita pun menambah berat pikiran kita, akhirnya bisa pusing sendiri.
dengan menyerahkan semua hasil akhir kepada sang khalik insya Allah beban kita selama ini akan berkurang.
amin...
3 komentar:
iya sih, jadinya bingung batasan takdir dan nasib, sejauh mana kita bisa mengintervensi nasib kita... ya nggak?? kalo terlalu percaya takdir nanti kita jadi terlalu apatis..
Benar mas, gak perlu memaksa diri, berserah kepada Tuhan dengan tetap menjalankan kewajiban.
yang bisa kita lakuin adalah menjalankan kewajiban kita
Kadang manusia suka alpa...bisanya hanya merengek men\minta, tp lupa mnjalankan kewajibannya. minim sholat 5 waktu deh...
Tuhan maha Pemurah ya...
oiya Iyan, saya sdh link kamu loh...
http://tyka82.blogspot.com/
Posting Komentar