Ketika Tuhan mengirim orang -yang tidak pernah kita kenal atau bahkan pernah bertemu sekali pun- untuk datang menghampiri kemudian ramah bertanya "maaf mba, sekarang jam berapa yah?"
Sadar atau tidak kita sudah meng aplikasikan makna Tuhan dalam diri kita ketika kita ikhlas menjawab pertanyaan Tuhan dalam diri orang tersebut yang menanyakan jam.
Kamu sudah mengejewantahkan secuil dari sifat Tuhan yang ada pada diri mu ketika kamu melakukan (bahkan secuil) kebajikan untuk Tuhan yang juga mencakup pada diri manusia lain di sekitar mu, maka berlimpah lah pahala dari NYA atas segala kebajikan mu. Amin.
Lalu apa jasa yang telah kamu lakukan terhadap Tuhan? ketika (sadar/tidak sadar) lancang marah kepada Tuhan yang juga ada dalam diri seorang pembantu.
Apa jasa kita terhadap Sang Khalik? ketika (langsung/tidak langsung) membentak NYA yang juga bersemayam pada diri seorang tukang parkir.
Apa jasa kita terhadap Sang Maha Kuasa? ketika kita berbuat tidak layak terhadap mereka saudara2 kita yang Maha di sayangiNYA.
Apa jasa mu terhadap Sang Maha Suci? ketika perkataan dan tindakan mu menyakiti Tuhan yang bersemayam pada diri kedua orang tua, kaka, adik, sahabat, pacar, teman, Blogger atau siapapun manusia yang telah di ciptakan NYA dengan penuh kasih sayang...
Demi Dia yang mengatur seluruh alam semesta ciptaanNYA, yu mari yuuu... kita berjuang sebisa mungkin untuk mengendalikan nafsu yang juga di simpanNYA dalam setiap diri kita.
Kita hindari penyesalan dari sekarang agar tak ada penyesalan ketika (di mana) nanti Ruh kita sudah tidak bisa lagi untuk menyesal.
insyaAllah.